Sentra Keramik Plered yang tak seramai dulu..
Keramik Plered
artikel & foto Putri Dwi N
Dutanews - Plered, Salah satu kecamatan yang terletak di Kabupaten
Purwakarta,sekitar 20 km lagi dari tol Purwakarta (keluar dari tol
Cileunyi). Mudah saja kita bisa menemukan semua toko keramik hampir di
sepanjang jalan kota Plered. Dari berbagai macam toko banyak pula macam
bentuk dan desain keramik yang unik-unik dan tentunya lebih murah
daripada yang bisa ditemukan di kota besar seperti Jakarta. Sebut saja
celengan ayam atau binatang lainnya hanya dipatok seharga 5
ribuan, padahal kebayang ribetnya waktu proses pembuatannya kayak gimana, yang pasti untuk orang yang ga biasa bakal bikin frustasi.
Kisaran standar harga dari Rp 2500 untuk hiasan keramik kecil hingga dibawah
seratus ribu untuk keramik besar dan cat yang beragam. Sentra keramik yang berada di sepanjang jalan Anjun Plered ini selain menjual hasil karya tanah liat dengan beragam bentuk, boleh juga kita liat dapur produksinya karena para pengerajinnya tak segan untuk melayani pengunjung yang penasaran dengan aksi seni pembentukan tanah liat hingga menjadi benda yang bernilai jual. tidak hanya melihat loh.. andapun bisa untuk mencobanya langsung, tentu dengan panduan sang ahli.
Salah satu penjual sedikit bercerita kalau
Plered lebih sepi dibanding tahun-tahun lalu, pasalnya mereka sedikit kesulitan untuk mencari dan mendapatkan modal ditambah adanya persaingan keramik lokal dengan keramik dari
Surabaya yang lebih banyak dicari orang, lagipula sekarang sudah ada
jalan tol alternatif Jakarta-Bandung sehingga sedikit sekali para pelancong yang menuju arah Bandung atau Jakarta menggunakan rute yang lama (via Purwakarta).
Sejalan perkembangan Purwakarta yang semakin maju mudah-mudahan sentra keramik kebanggaan warga Purwakarta ini bisa kembali ke masa jayanya dan kunjungan para pelancong kembali ramai tanpa pengaruh dari sarana jalan tol yang tidak menguntungkan para pengerajin di plered ini. mungkin salah satunya dengan penjualan via online yang kini marak di berbagai daerah dari berbagai jenis usaha.
Editor : WJK