Tidak Mau Direndahkan Malaysia, Purwakarta Bangkitkan Budaya Daerah Lewat Parade Egrang
Parade Engrang Purwakarta
Dutanews - Purwakarta, Egrang merupakan permainan tradisional asli Indonesia yang mulai ditinggalkan oleh kebanyakan anak-anak pada saat ini yang hanya mengenal permainan elektronik seperti Playstation dan Game Online lewat internet. Dengan bertepatannya peringatan hari jadi Purwakarta ke 181 dan Kabupaten Purwakarta ke 44 tahun ini Purwakarta mengadakan Parade Egrang Sabtu (30/06/12) disepanjang jalan Jendral Sudirman dengan peserta mencapai 14.570 orang guna melestarikan kembali kebudayaan asli Indonesia yang mulai terlupakan.
"Bangkit budaya daerah!.. Purwakarta istimewa!.. Indonesia Jaya!.." begitulah teriakan pembangkit semangat dari Bupati Purwakarta H. Dedi Mulyadi, SH. dalam penutupan acara parade egrang dihadapan seluruh peserta parade egrang dan masyarakat Purwakarta yang mengikuti rangkaian acara.
dalam Kesempatan itu, Bupati Purwakarta menyatakan bahwa setiap hari rabu seluruh anak sekolah di Purwakarta wajib memakai egrang ke sekolah, cara ini dimaksudkan agar kekuatan budaya Indonesia kembali terbangun dan Indonesia tidak lagi direndahkan oleh Malaysia (Negara tetangga) yang sering kali melakukan klaim-klaim kebudayaan asli Indonesia.
dengan demikian Purwakarta berturut turut mencetak rekor muri 2 tahun berturut - turut dengan catatan rekor tahun lalu adalah rekor mengarak 37.687 tumpeng. Ditengah - tengah acara hadir pula, Si Pohang (ohang) komedian yang besar dilingkungan kesenian Sunda yang semakin menyemarakan "pesta" masyarakat Purwakarta ini. WJK
Posted by PURWADUTA MEDIA
on 10.56. Filed under
Event,
Purwakarta
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response