90% UMKM di Purwakarta Belum Berizin
Lambang Kab. Purwakarta (Istimewa)
Dutanews - Purwakarta, dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan
Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Purwakarta mencatat dari jumlah
usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang mencapai 13.000, 90% di
antaranya tak berizin.
Hingga saat ini, yang telah mengantongi izin usaha hanya 10% atau sekitar 1.300 UMKM.
“Pelaku UMKM yang ada di Purwakarta kebanyakan bergerak di sektor kuliner. Namun, masih sedikit yang menempuh prosedur, yaitu menempuh perizinan usaha. Padahal, kami sudah berupaya menyosialisasikannya,” kata Kepala Bidang Usaha Kecil Menengah dan Mikro Diskoperindag Purwakarta Yusuf Wahyudin, Jumat (22/6/2012).
Yusuf mengatakan setelah melakukan pendataan, ternyata ada sejumlah faktor yang menghambat mereka untuk menempuh perizinan. Salah satunya, sektor industri UMKM mengalami timbul-tenggelam. Dengan kata lain, kegiatan mereka tidak selamanya berjalan mulus.
Terkadang, muncul ke permukaan karena mengikuti tren. Kemudian, setelah konsumen mulai bosan, UMKM tersebut kehilangan penggemarnya. Akibat kondisi yang fluktuasi itu, banyak penggiat UMKM yang mengurungkan niatnya untuk menempuh perizinan.
Menurut dia, Diskoperindag sudah berupaya untuk memberikan kemudahan kepada para penggiat UMKM. Pasalnya, sektor ini sangat membutuhkan perhatian dan perlindungan khusus. Terutama, dari ancaman persaingan dengan industri skala besar.
Selain itu, lanjut dia, industri kecil dan mikro ini turut menyumbang keberhasilan usaha masyarakat. Dengan kata lain, sektor ini mampu mendongkrak keberhasilan ekonomi kerakyatan. Bahkan, sektor ini mampu menciptakan lapangan kerja. Meskipun skalanya kecil dibanding industri pabrik.
Hingga saat ini, yang telah mengantongi izin usaha hanya 10% atau sekitar 1.300 UMKM.
“Pelaku UMKM yang ada di Purwakarta kebanyakan bergerak di sektor kuliner. Namun, masih sedikit yang menempuh prosedur, yaitu menempuh perizinan usaha. Padahal, kami sudah berupaya menyosialisasikannya,” kata Kepala Bidang Usaha Kecil Menengah dan Mikro Diskoperindag Purwakarta Yusuf Wahyudin, Jumat (22/6/2012).
Yusuf mengatakan setelah melakukan pendataan, ternyata ada sejumlah faktor yang menghambat mereka untuk menempuh perizinan. Salah satunya, sektor industri UMKM mengalami timbul-tenggelam. Dengan kata lain, kegiatan mereka tidak selamanya berjalan mulus.
Terkadang, muncul ke permukaan karena mengikuti tren. Kemudian, setelah konsumen mulai bosan, UMKM tersebut kehilangan penggemarnya. Akibat kondisi yang fluktuasi itu, banyak penggiat UMKM yang mengurungkan niatnya untuk menempuh perizinan.
Menurut dia, Diskoperindag sudah berupaya untuk memberikan kemudahan kepada para penggiat UMKM. Pasalnya, sektor ini sangat membutuhkan perhatian dan perlindungan khusus. Terutama, dari ancaman persaingan dengan industri skala besar.
Selain itu, lanjut dia, industri kecil dan mikro ini turut menyumbang keberhasilan usaha masyarakat. Dengan kata lain, sektor ini mampu mendongkrak keberhasilan ekonomi kerakyatan. Bahkan, sektor ini mampu menciptakan lapangan kerja. Meskipun skalanya kecil dibanding industri pabrik.
Sumber : http://m.inilah.com/read/detail/1875050/90-umkm-di-purwakarta-belum-berizin
Posted by PURWADUTA MEDIA
on 07.53. Filed under
Purwakarta
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response
