Bulog Jabar Beli Beras Sesuai HPP
.jpg)
Guna menjaga ketahanan pangan, jajaran Bulog Divisi Regional (Divre) Jawa Barat memproyeksikan volume penyerapan yang cukup tinggi. Tahun ini lembaga BUMN tersebut mencanangkan prognosa sebanyak 500 ribu ton.
Menurut Kepala Bulog Divre Jabar, Usep Karyawan, untuk merealisasikan prognosa penyerapan itu, pihaknya melakukan berbagai upaya. Di antaranya, ungkap Usep, menerapkan sistem harga pembelian petani (HPP) yang ditetapkan pemerintah, yaitu senilai Rp 6.600 per kilogram dan HPP gabah senilai Rp 4.200 per kilogram.
Strategi lainnya, lanjut dia, pihaknya tetap menerapkan sistem pelayanan serta jemput bola. Dalam hal pelayanan, terang Usep, pihaknya senantiasa melakukan transaksi jual beli yang efektif dan efisien. Targetnya, tegas Usep, setiap transaksi tuntas dalam waktu 10 menit.
"Pada akhir pekan, yaitu Sabtu-Minggu, kami pun membuka transaksi penjualan," tuturnya saat bertemu Tribun di Manjabal, Jalan Cijagra Bandung, Rabu (3/4).
Sedangkan dalam hal jemput bola, lanjut Usep, pihaknya menempatkan dan menerjunkan tim serta mitra lembaga BUMN tersebut. Tugas tim dan petugas tersebut, tukasnya, melakukan penyerapan sampai level petani.
Usep menyatakan, sejauh ini, kawasan Pantai Utara (Pantura) Jabar memang menjadi sentra beras dan gabah. Antara lain, ujarnya, Indramayu, Cirebon, Karawang, Purwakarta, dan Subang.
Sumber : http://m.tribunnews.com/2013/04/04/bulog-jabar-beli-beras-sesuai-hpp
Posted by PURWADUTA MEDIA
on 23.10. Filed under
Ekonomi,
Jabar-Nasional
.
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0.
Feel free to leave a response
