Polisi Tangkap Empat dari Enam Perampok
Dutanews - Purwakarta, dalam waktu relatif singkat, jajaran Reskrim Polda Jawa Barat, Polres
Purwakarta, dan Polres Sumedang berhasil meringkus empat kawanan
perampok terhadap sales perhiasan emas di daerah Cadaspangeran,
Sumedang, Senin (18/6). Komplotan penjahat beserta korban yang
menggunakan dua mobil berhasil dicegat petugas di Tol Cipularang di Km
82,800 arah Bandung-Jakarta. Namun keberadaan 10 kg emas, yang dibawa
kabur dua pelaku lainnya, masih misterius.
Aksi perampokan yang
menimpa tiga orang sales perhiasan emas yaitu Oki Setiawan (31) warga
Semarang, Eko Cipto (23) warga Bandung, dan sopir Bejo (39) warga
Kelurahan Palasari, Cibiru, Bandung itu terjadi di Jalan Raya
Cadaspangeran, Kabupaten Sumedang, Senin sekitar pukul 10.00 WIB.Saat itu, tiga orang sales perhiasan emas berencana menyuplai emas yang diperkirakan seberat 10 kg ke sejumlah toko di daerah Semarang, Jawa Tengah. Ketiga korban menggunakan mobil Toyota Avanza warna hitam nopol D 1567 LU. Adapun perhiasan emas tersebut milik Willy, warga Dago, Bandung.
Ketika mobil yang ditumpangi korban tengah melaju di Jalan Raya Cadaspangeran, tiba-tiba dua mobil tak dikenal jenis Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia langsung memepetnya. Spontan sopir yang membawa dua orang sales beserta perhiasan emas langsung menghentikan laju kendaraannya.
Dalam sekejap, dari dua mobil itu turun sekitar empat orang pria tak dikenal dan langsung menggedor kaca mobil korban. Sedangkan dua pelaku lainnya, masing-masing memegang setir.
Melihat empat orang pria, apalagi membawa senjata api, ketiga korban yang berada di dalam mobil kemudian menuruti keinginan pelaku. Mereka mengira pria yang turun dari dua mobil itu anggota polisi yang sedang melaksanakan tugas mengejar pelaku kejahatan.
Setelah berada di dalam mobil, para pelaku kemudian menodong dan menganiaya kedua orang yang duduk di jok tengah.
Diancam dibunuh
Salah seorang korban Oki Setiawan ketika ditemui di Mapolres Purwakarta mengatakan, para pelaku sempat melontarkan ancaman akan membunuh jika korban melakukan perlawanan. Setelah melumpuhkan korban, para pelaku kemudian mengambil alih kendaraan dan kabur ke arah Bandung masuk Tol Cileunyi.
Kapolres Purwakarta, Ajun Komisaris Besar Bahtiar Ujang Purnama mengatakan, setelah mendapatkan informasi, jajarannya terutama Unit Buru Sergap (Buser) Polres Purwakarta langsung melakukan blokade di Tol Cipularang. Tepatnya, di Km 82, petugas yang tengah mengintai melihat tiga mobil beriringan.
"Kami langsung mencegat ketiga mobil tersebut. Satu mobil milik korban dan satunya lagi Toyota Avanza nopol B 1134 UOA berhasil diamankan. Sedangkan satu kendaraan lain jenis Daihatsu Xenia melarikan diri," kata Bahtiar.
Proses penangkapan keempat pelaku yang berinial M (47), S (37), S (47), dan H (42) di Km 82,800 bak film laga di layar lebar. Betapa tidak, ketika sejumlah petugas memepet kendaraan, pelaku langsung melepaskan tembakan yang dibalas tembakan serupa oleh petugas. Namun karena lokasi penangkapan telah dipenuhi petugas gabungan, akhirnya para penjahat ini berhasil dilumpuhkan petugas.
Menurutnya, penanganan kasus perampokan ini selanjutnya diserahkan ke Polres Sumedang atau Polda Jabar, karena tempat kejadian perkaranya berada di luar wilayah hukum Polres Purwakarta.
Dijelaskan, dalam penangkapan itu selain mengamankan satu kendaraan milik pelaku, juga diamankan berbagai barang bukti seperti senjata api rakitan jenis FN, senjata tajam, telepon seluler, uang tunai, dan lainnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Martinus Sitompul membenarkan peristiwa perampokan tersebut. Pelaku ditangkap hanya dalam waktu empat jam setelah melakukan aksinya di Cadaspangeran. "Berdasarkan keterangan Kapolres Purwakarta, pelaku membawa korban menuju arah Tol Cipularang dengan tujuan arah Jakarta. Mata korban diikat dan ditutup," kata Martinus kepada "GM", Senin (18/5).
Ia menambahkan, jumlah pelaku diduga enam orang. Dua pelaku lainnya melarikan diri beserta 10 kg emas. Mereka menggunakan mobil Avanza milik korban.
Sumber : GalaMedia
