Suporter Persib dan Persija Segera Berdamai
Oris Riswan Budiana - detikBandung
Bandung -
Dua kelompok suporter yang selama ini berseteru yakni Viking (suporter
Persib Bandung) dan The Jak Mania (suporter Persija Jakarta-red), segera
berdamai. Hal itu agar tidak ada lagi korban akibat perseteruan antara
keduanya.
"Untuk perdamaian, kita akan lakukan komunikasi antara Persija, Persib, Jak Mania dan Bobotoh. Mudah-mudahan bisa terjalin ke hari-hari mendatang," kata Ketum Persija Ferry Paulus kepada wartawan.
Hal itu disampaikan Ferry usai berkunjung ke rumah almarhum Rangga Cipta Nugraha di Jalan Edeng Suanda (Pasirleutik) RT 5 RW 4, Kampung Pasirleutik, Desa Padasuka, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/6/2012).
Menurutnya, konsolidasi para pengurus The Jak sudah dilakukan. Hal itu sebagai penjajakan untuk perdamaian dengan bobotoh, khususnya Viking. Ke depan, setelah suasana reda, The Jak berencana menggelar pertemuan dengan Bobotoh.
Kunjungan ke rumah Rangga pun diharapkan sebagai langkah awal yang baik untuk menuju ke arah perdamaian. "Mudah-mudahan ini jadi tempat yang baik dan tidak putus sampai di sini. Ini akan terus berlanjut supaya harmonisasi antara sesama pendukung ini terus berjalan dengan baik," jelas Ferry.
Ia mengatakan, Persib dan Persija selama ini tidak bermusuhan sebagai sebuah tim. Kalaupun bertikai, itu hanya di lapangan sebagai bagian dari pertandingan. Setelah laga usai, tak ada konflik antar para pemain kedua tim.
Namun yang bermasalah justru di tingkat suporter, khususnya di tataran grass root alias akar rumput. Perdamaian antar pengurus dua kelompok suporter relatif lebih mudah dilakukan. Tapi hal itu tidak mudah dilakukan di tataran grass root. "Ini yang paling penting," cetusnya.
Meski begitu, hal itu jadi tantangan bagi kedua pihak untuk saling berdamai satu sama lain hingga ke tingkat paling bawah, tidak hanya di kalangan pengurus.
Ferry menambahkan, The Jak sendiri sebenarnya ingin berdamai dengan Bobotoh. Namun tentu hal itu tidak bisa dilakukan dengan instan alias dalam waktu cepat. Dan setidaknya, berbagai langkah sudah dilakukan untuk menghentikan permusuhan.
(ors/tya)
"Untuk perdamaian, kita akan lakukan komunikasi antara Persija, Persib, Jak Mania dan Bobotoh. Mudah-mudahan bisa terjalin ke hari-hari mendatang," kata Ketum Persija Ferry Paulus kepada wartawan.
Hal itu disampaikan Ferry usai berkunjung ke rumah almarhum Rangga Cipta Nugraha di Jalan Edeng Suanda (Pasirleutik) RT 5 RW 4, Kampung Pasirleutik, Desa Padasuka, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/6/2012).
Menurutnya, konsolidasi para pengurus The Jak sudah dilakukan. Hal itu sebagai penjajakan untuk perdamaian dengan bobotoh, khususnya Viking. Ke depan, setelah suasana reda, The Jak berencana menggelar pertemuan dengan Bobotoh.
Kunjungan ke rumah Rangga pun diharapkan sebagai langkah awal yang baik untuk menuju ke arah perdamaian. "Mudah-mudahan ini jadi tempat yang baik dan tidak putus sampai di sini. Ini akan terus berlanjut supaya harmonisasi antara sesama pendukung ini terus berjalan dengan baik," jelas Ferry.
Ia mengatakan, Persib dan Persija selama ini tidak bermusuhan sebagai sebuah tim. Kalaupun bertikai, itu hanya di lapangan sebagai bagian dari pertandingan. Setelah laga usai, tak ada konflik antar para pemain kedua tim.
Namun yang bermasalah justru di tingkat suporter, khususnya di tataran grass root alias akar rumput. Perdamaian antar pengurus dua kelompok suporter relatif lebih mudah dilakukan. Tapi hal itu tidak mudah dilakukan di tataran grass root. "Ini yang paling penting," cetusnya.
Meski begitu, hal itu jadi tantangan bagi kedua pihak untuk saling berdamai satu sama lain hingga ke tingkat paling bawah, tidak hanya di kalangan pengurus.
Ferry menambahkan, The Jak sendiri sebenarnya ingin berdamai dengan Bobotoh. Namun tentu hal itu tidak bisa dilakukan dengan instan alias dalam waktu cepat. Dan setidaknya, berbagai langkah sudah dilakukan untuk menghentikan permusuhan.
(ors/tya)
Sumber : detik.com